Saat melangkah ke dalam kamar mandi untuk menjalani kegiatan yang mendasar seperti buang air besar (BAB), banyak dari kita mungkin merasa tergoda untuk mengejan atau "ngeden" untuk mempercepat prosesnya. Namun, ternyata ada sejumlah alasan mengapa ngeden saat BAB sebaiknya dihindari. Berikut adalah 10 alasan mengapa kamu sebaiknya tidak ngeden saat BAB:
1. Cedera pada Otot Tenggakan: Ngeden dengan keras bisa menyebabkan cedera pada otot-otot tenggakan di daerah panggul, termasuk otot-otot yang mendukung saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang dan masalah kesehatan lainnya.
2. Wasir (Hemoroid): Ngeden yang berlebihan dapat memicu atau memperburuk kondisi wasir. Tekanan yang terjadi saat ngeden bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan meradang.
3. Retakan Anus: Ngeden yang keras dapat menyebabkan retakan pada dinding anus, yang sangat menyakitkan dan bisa memerlukan perawatan medis.
4. Penyimpangan Usus: Tekanan berlebih saat ngeden bisa menyebabkan penyimpangan atau peregangan pada bagian usus, yang pada gilirannya dapat memicu masalah pencernaan.
5. Inkontinensia: Ngeden yang berlebihan dapat mengganggu saraf-saraf di sekitar panggul dan menyebabkan masalah inkontinensia (tidak dapat mengendalikan kandung kemih atau usus dengan baik).
6. Peningkatan Tekanan Darah: Ngeden dengan kuat bisa menyebabkan peningkatan tiba-tiba dalam tekanan darah, yang dapat membahayakan kesehatan jantung.
7. Prolaps Rektum: Tekanan yang terjadi saat ngeden yang keras dapat menyebabkan prolaps rektum, di mana bagian usus besar melorot keluar dari tempatnya.
8. Iritasi Lambung: Ngeden dapat meningkatkan tekanan intra-abdominal dan mempengaruhi saluran pencernaan bagian atas, memicu iritasi lambung dan refluks asam.
9. Mengganggu Aliran Darah: Ngeden dapat mengganggu aliran darah ke otak sementara, menyebabkan pusing atau bahkan pingsan dalam beberapa kasus.
10. Merusak Otot-otot Dasar Panggul: Ngeden yang berlebihan dapat merusak otot-otot dasar panggul yang penting untuk kesehatan panggul secara keseluruhan, terutama pada wanita yang melahirkan.
Jadi, daripada ngeden saat BAB, lebih baik berusaha untuk melakukannya dengan santai dan alami. Jika kamu mengalami kesulitan dalam buang air besar, pertimbangkan untuk memperbaiki pola makan dan gaya hidupmu, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, minum air yang cukup, dan menjaga aktivitas fisik yang cukup. Jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat (***)
Posting Komentar